Ezequielapesteguia.me – Andrea pirlo memutuskan mengakhiri perjalanannya sebagai pemain sepak bola di usianya yang ke-38 tahun. Sepanjang kariernya, pirlo telah mencatat sejumlah prestasi-prestasi yang mencengangkan.
Pirlo memulai debut profesionalnya bersama brescia di usia 16 tahun. Setelah itu ia bergabung dengan inter milan yang sempat meminjamkannya ke reggina dan brescia. Pirlo akhirnya dijual ke ac milan dan meraih sukses di klub tersebut.
Setelah dari ac milan, pirlo mereguk sukses bersama juventus sebelum mengakhiri kariernya di new york city. Di level timnas italia, pirlo sukses mengantar negaranya jadi juara piala dunia 2006.
Berikut Sejumlah Fakta Menarik Andrea Pirlo:
- Andrea pirlo membawa italia u-21 juara piala eropa pada tahun 2000. Di babak final hadapi rep.Ceko, pirlo cetak dua gol kemenangan yang membawa italia unggul 2-1. Gol pirlo berasal dari tendangan penalti serta tendangan bebas.
- Kekalahan di final liga champions 2005 dari liverpool waktu ac milan telah unggul 3-0 di set pertama ialah peristiwa terjelek dengan profesi pirlo. Pirlo serta pernah memikir untuk menggantung sepatu sebab perasaan sedih yang dalam selesai kekalahan itu.
- Andrea pirlo akui dapat melalui momen mendekati final piala dunia 2006 dengan tenang. Dia serta dapat tidur siang serta bermain playstation beberapa saat mendekati pertandingan final berjalan.
- Waktu andrea pirlo memutuskan bergabung ke juventus, gianluigi buffon benar-benar senang. “saya memikir jika ‘tuhan memang ada’. Pemain dengan level serta kekuatan kelihatannya, tanpa ada mesti menyebutkan jika tiba dengan status bebas transfer, saya rasa ini ialah perekrutan terbaik abad ini,” ucap buffon saat itu.
- Andrea pirlo melakukan tendangan panenka waktu italia bertemu inggris di perempat final piala eropa 2012. Waktu itu italia sebenarnya tengah tertekan, namun tendangan panenka pirlo yang sukses akhirnya berhasil jadi titik balik dan membuat italia memenangkan pertandingan.
- Antonio conte memutuskan untuk tidak memanggil andrea pirlo ke piala eropa 2016 karena pirlo telah bermain di mls yang jauh dari pantauan sang pelatih. Pirlo menanggapi keputusan itu dengan enjoy serta menyatakan bahwa dia tetap berharap italia bisa sukses di piala eropa 2016 meski tanpa dirinya.
